Perasaan sukacita dan moment yang ditunggu-ditunggu para santri menyelimuti Pondok Pesantren ALMATERA 4, seiring dengan kepulangan para santri kembali ke pelukan keluarga mereka untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 2024. Perpulangan ini terlaksanakan pada hari Rabu, 3 April 2024.

Perpulangan santri dilakukan setelah para santri menerima hasil penilaian ASTS genap dan juga nilai UCO khusus untuk kelas 9. Hasil ini tidak hanya menjadi tolak ukur bagi kemajuan akademis para santri, tetapi juga menjadi momen penting dalam proses pembelajaran mereka di SMP Muhammadiyah Kaliabu.

Ketika hari perpulangan tiba, suasana di pondok pesantren terasa penuh semangat dan kehangatan. Para guru dan karyawan dengan cermat menyambut para wali santri yang datang menjemput anak-anak mereka. Tidak hanya memberikan sambutan hangat, tetapi juga memastikan bahwa setiap santri diserahkan kepada orang tua atau wali yang benar-benar berhak menjemput mereka.

Proses perpulangan ini merupakan momen yang penuh makna bagi para santri dan keluarga mereka. Setelah berbulan-bulan menjalani pembelajaran dan pengembangan di lingkungan pondok pesantren, kini saatnya para santri kembali ke pangkuan keluarga untuk merayakan kebersamaan dalam momen Idul Fitri.

Para santri pulang membawa beragam cerita, pengalaman, dan pembelajaran yang mereka peroleh selama berada di pondok pesantren. Mereka juga membawa harapan dan tekad baru untuk melangkah ke depan, menjalani kehidupan dengan penuh semangat dan kegembiraan, serta terus meningkatkan diri dalam segala aspek kehidupan.

4 siswa siswi dari SMP Muhammadiyah Kaliabu dikirim untuk menghadiri acara GKHW in Ramadhan 2024. 4 siswa siswi tersebut adalah Salsa Sabila Hanifah dari kelas 8, Najwa El Labibah dari kelas 7, Robi Nugroho dari kelas 8 dan Muhammad Fachri Albar dari kelas 8. Acara ini merupakan bagian dari kegiatan yang diselenggarakan oleh Kwarda Hizbul Wathan Kabupaten Magelang pada tanggal 2-3 April 2024.

Kegiatan yang dibuka di PDM Kab. Magelang ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai SMP Muhammadiyah se-Kabupaten Magelang. Hal ini menciptakan suasana yang dinamis dan memungkinkan pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara siswa dari berbagai sekolah. Acara GKHW in Ramadhan 2024 menyajikan beragam materi, termasuk sesi pembelajaran tentang kepanduan dan olahraga pagi dalam rutinitas harian.

Para peserta, termasuk perwakilan dari SMP Muhammadiyah Kaliabu, tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga kesempatan untuk menjalin hubungan yang erat dengan sesama. Kehadiran mereka dalam acara ini merupakan bukti komitmen sekolah dalam memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh kepada siswa, tidak hanya dalam hal akademis, tetapi juga pengembangan kepribadian dan keterampilan sosial.

Suasana penuh keceriaan dan kehangatan menyelimuti acara penutupan Ramadhan Ceria #3 yang berlangsung pada hari Senin tanggal 1 April 2024 lalu. Kegiatan Ramadhan Ceria #3 yang diselenggarakan oleh PR IPM SMP Muhammadiyah Kaliabu telah selesai dimana kegiatan tersebut telah dimulai sejak tanggal 10 Maret 2024. Acara penutupan Ramadhan Ceria #3 dilanjutkan dengan kegiatan buka bersama yang dihadiri dari berbagai kalangan mulai dari tamu undangan seperti PRM Kaliabu dan guru serta karyawan se-AUM Kaliabu. Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh AMM Ranting Kaliabu meliputi Pemuda dan Nasyiatul Aisyiyah Ranting Kaliabu.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dari PRM Kaliabu. Dalam sambutannya, Ustadz Fatkhul Munir selaku PRM Kaliabu mengatakan bangga dan mendukung penuh terhadap kegiatan positif yang dilakukan. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian hadiah untuk anak-anak TPA yang memenangkan berbagai lomba seperti lomba adzan, mewarnai dll yang diselenggarakan sewaktu Ramadhan Ceria #3 berlangsung. Mereka yang telah memenangkan di berbagai ajang perlombaan memperoleh penghargaan yang layak atas usaha mereka selama bulan suci Ramadhan. Kemeriahan pun terpancar dari wajah-wajah ceria mereka yang dipenuhi rasa bangga akan prestasi yang mereka raih.

Kegiatan ini juga diisi oleh penampilan-penampilan dari anak-anak TPA dan Santri ALMATERA mulai dari menari dan bernyanyi bersama. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kajian yang diisi oleh Ustadz Sundarto pada penghujung acara sebelum diadakan buka bersama. Setelah buka bersama tidak lupa untuk tetap melangsungkan sholat jamaah maghrib di masjid. Dengan penuh kehangatan dan kebahagiaan, kegiatan buka bersama sekaligus penutupan Ramadhan Ceria #3 ini berhasil menciptakan moment yang tak terlupakan bagi seluruh peserta. Semoga semangat kebersamaan yang terjalin dapat terus menginspirasi dan mewarnai perjalanan hidup kita ke depan.

RAMADHAN CERIA adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh IPM SMP Muhammadiyah Kaliabu untuk mengisi kegiatan selama ramadhan. Pada tahun ke-tiga kegiatan ini, IPM SMP Muhammadiyah Kaliabu mengusung tema Integrasi Iman dan Taqwa, Harmonisasi Ramadhan Penuh Makna.

Ramadhan Ceria #3 dimulai pada tanggal 10 Maret 2024 dan berakhir pada tanggal 1 April 2024. IPM SMP Muhammadiyah Kaliabu menjadi penggerak utama dalam kegiatan ini. Para santi SMP Muhammadiyah Kaliabu juga aktif terlibat dalam semua kegiatan yang diselenggarakan.

Selama kegiatan tersebut, serangkaian aktivitas dilakukan untuk memperkuat spiritualitas dan kebersamaan antar santri. Kegiatan yang diselenggarakan meliputi rihlah setiap minggu pagi untuk meningkatkan kebersamaan, TPA untuk anak SD yang diampu oleh para santri di sore hari untuk pembelajaran agama, Materi dan Praktik Ibadah Praktis guna mendalami ibadah, Nonton Bareng untuk hiburan bersama, serta Game dan pembagian takjil.

Tujuan utama kegiatan ini selain untuk mengisi waktu ramadhan dengan hal-hal baik dan positif adalah untuk memperkuat iman dan taqwa para santri, serta mempererat hubungan sosial antar mereka. Dengan mengintegrasikan berbagai kegiatan, diharapkan para santri dapat mengisi Ramadhan dengan penuh makna dan harmoni.

SMP Muhammadiyah Kaliabu kedatangan tamu istimewa dari Maroko pada hari Rabu, 24 Januari 2024 lalu, Kak Shafa dan Kak Kautsar. Kedatangan mereka tidak hanya menjadi momen spesial bagi siswa dan siswi sekolah tersebut, tetapi juga sebuah kesempatan langka untuk memperkaya pengetahuan budaya dan bahasa Arab serta Inggris.

Kak Shafa dan Kak Kautsar merupakan mahasiswa yang berasal dari Maroko, sebuah negara yang kaya akan budaya, sejarah, dan tradisi yang unik. Kedatangan mereka ke SMP Muhammadiyah Kaliabu bertujuan untuk sharing dan juga memfasilitasi sesi tanya jawab antara siswa dan siswi dengan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Acara tersebut dimulai dengan sambutan hangat dari semua pihak SMP Muhammadiyah Kaliabu yang menyambut kedatangan Kak Shafa dan Kak Kautsar dengan antusias. Para siswa dan siswi berkumpul di ruang Lab IPA sekolah, penuh dengan rasa ingin tahu dan semangat untuk belajar lebih banyak dan mempraktikkan bahasa Arab dan Inggris mereka.

Sesi tanya jawab dimulai dengan penuh semangat. Siswa dan siswi SMP Muhammadiyah Kaliabu bertukar pikiran dengan Kak Shafa dan Kak Kautsar, bertanya tentang kehidupan sehari-hari, budaya, makanan khas, serta perbedaan dan persamaan antara Maroko dan Indonesia. Bahasa Arab dan Inggris digunakan secara bergantian, memperkaya pengalaman belajar siswa dalam berkomunikasi lintas budaya.

Kak Shafa dan Kak Kautsar dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dengan penuh kehangatan dan kecerdasan. Mereka juga berbagi pengalaman pribadi mereka tentang belajar di Maroko dan mengeksplorasi dunia dengan berbicara dalam bahasa yang berbeda.

Tidak hanya siswa dan siswi yang belajar dari kedatangan Kak Shafa dan Kak Kautsar, tetapi juga para guru yang hadir. Mereka melihat nilai penting dari pertukaran budaya dan bahasa dalam pendidikan, yang membuka wawasan siswa terhadap dunia yang lebih luas.

Acara berlangsung dengan penuh keceriaan dan antusiasme. Siswa dan siswi tidak hanya belajar tentang budaya Maroko dan praktik bahasa, tetapi juga membangun hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda.

Kedatangan Kak Shafa dan Kak Kautsar ke SMP Muhammadiyah Kaliabu tidak hanya menjadi sebuah acara sekolah biasa, tetapi sebuah pengalaman yang menginspirasi, membuka pikiran, dan menghubungkan orang-orang dari berbagai belahan dunia.

Semoga kedatangan mereka menjadi langkah awal untuk lebih banyak pertukaran budaya dan bahasa di masa depan, serta menjadi landasan bagi pembelajaran yang lebih dalam tentang keragaman budaya dunia bagi generasi mendatang.