Alhamdulillah puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT.Diumur yang telah menginjak 6 tahun,Pondok Almu’min Muhammadiyah Tembarak Kampus 4 di Kaliabu mendapatkan begitu banyak sekali keberkahan-keberkahan.Diantara keberkahan itu antara lain yaitu sebanyak 3 orang santriwan kelas VIII dan 1 orang santriwati kelas IX berkesempatan untuk berpartisipasi dalam satu event internasional antar sekolah di Asia Tenggara,yang melibatkan 3 negara antara lain Indonesia,Malaysia dan Thailand.Event itu dikemas apik dengan konsep kegiatan kepanduan yang bernama International Scout Camp (ISC) Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 20-28 Agustus 2024 di Sangkhom Islam Wittaya School yang berada di Sadao District Songkhla Thailand.Adapun nama-nama santri yang akan berangkat dalam program internasioanl ini antara lain adalah:Alghifari Gafdi Maulana Rahman,Aryo Wicaksono,Gilang Kurnia Sandhi.Ketiganya adalah santriwan kelas VIII A,dan Santriwati kelas IX atas nama Aulia Nur Azizah.Selain kegiatan kepanduan ,akan ada juga kunjungan ke sekolah di Malasysia yang juga diselilingi dengan kegiatan wisata kebeberapa tempat di Thailand dan Malaysia.Semoga Acara disana dapat berjalan lancar dan mendapatkan kesuksesan dan para santri mendapatkan pengalaman yang berharga ,Aaaamin Ya Rabbal Aaalamiin.

SMP Muhammadiyah Kaliabu mengadakan pelatihan pemulasaran jenazah, Sabtu (8/6/2024) bagi siswa kelas IX. Pemulasaraan jenazah merupakan rangkaian kegiatan mengurus jenazah mulai dari memandikan, mengafani, menyalati, hingga menguburkan jenazah. Pelatihan ini sangat penting dilaksanakan mengingat pemulasaran jenazah memiliki hukum fardhu kifayah bagi muslim. Artinya, hukum suatu perkara yang wajib dilakukan oleh sebagian orang. Jika tidak ada satu pun orang yang melaksanakannya, semua orang akan menanggung beban dosanya, tetapi jika sudah dilakukan oleh muslim yang lain maka kewajiban ini gugur.

Pelatihan ini dilaksanakan di dalam ruang Lab IPA SMP Muhammadiyah Kaliabu dengan pembicara adalah Ustadz H. Muh. Sundarto, S.Ag yang mana beliau juga wakil mudir Pontren Almatera 4 Kaliabu. “Pelatihan pemulasaran jenazah dapat memberikan bekal para santri sehingga mampu mempraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat. Anak-anak tidak sekadar memahami materi  secara teoritis, melainkan juga mampu merealisasikannya,” ungkap Ustadz H. Muh. Sundarto, S.Ag

Pelatihan dilaksanakan mulai pukul 08.30 hingga 10.00 WIB. Pembicara memberikan materi mengenai pemulasaran jenazah dengan peralatan yang lengkap sehingga memudahkan peserta memahami. Selain itu, pembicara juga mengupas secara komprehensif langkah-langkah perawatan jenazah. Terlebih dahulu pembicara menjelaskan hukum perawatan jenazah. Selanjutnya, pembicara menjelaskan langkah-langkah berikutnya secara detail.

Para santri mengikuti pelatihan dengan antusias. Selain menyimak penjelasan, santri juga turut praktik pemulasaran jenazah dengan boneka didampingi oleh pembicara. Hal ini semakin memantapkan pengetahuan santri.

Kaliabu, 9 Mei 2024 – Diklat pertama untuk pengurus inti Hizbul Wathan (HW) Qobilah Almatera 4 sukses digelar di SMP Muhammadiyah Kaliabu. Kegiatan yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pramuka, KOKAM, Wakil Kepala Kesiswaan, dan Kepala Sekolah, berlangsung penuh semangat. Diklat ini bertujuan untuk membentuk karakter dan mental pengurus inti HW. Adanya pembentukan karakter yang kuat sangat penting untuk memajukan seseorang dan organisasi.

Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan pada hari libur ini dimulai pukul 07.00 dan berakhir pukul 17.00 WIB. Berbagai aktivitas dilakukan di Lapangan SMP Muhammadiyah Kaliabu dan lingkungan sekitarnya. Rute perjalanan dimulai dari Halaman SMP, Kolam Ikan milik Pak Munir, dilanjutkan ke Jembatan Gading (Wonogiri), transit di Musholla Baitussallam dan berakhir di Dusun Kandangan Desa Kaliabu.

SMK dan KOKAM turut serta membantu dalam berbagai peran, termasuk di pos-pos, pengarahan, pengamanan, dan sebagai tim pendidik. Kehadiran mereka memastikan kelancaran dan keberhasilan acara ini.

Pembina HW menyatakan harapan besar untuk masa depan organisasi ini. “Insyaa Allah, ke depannya akan ada pendidikan untuk anggota baru dan calon pengurus. Kami berharap HW Qobilah Almatera 4 mampu bangkit, berkembang, dan maju sedikit demi sedikit melalui agenda yang telah dilaksanakan,” tuturnya.

Diklat ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat bagi pengurus inti dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Dengan dukungan dari semua pihak, kegiatan ini berhasil memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan organisasi Hizbul Wathan dan anggotanya.

Pondok Pesantren Almatera 4 Kaliabu menggelar Ujian Tahfidz khusus bagi siswa kelas 9 tahun pelajaran 2023/2024. Acara yang diadakan dengan khidmat ini bertujuan untuk menguji kemampuan hafalan Al-Qur’an para siswa, khususnya pada juz 28, 29, dan 30.

Sejak pagi, suasana dipenuhi oleh para siswa yang mempersiapkan diri dengan penuh kesungguhan. Mereka tampak khusyuk mengulang hafalan, berdoa, dan menjaga ketenangan hati agar dapat tampil maksimal di hadapan para penguji. Para penguji yang hadir adalah tokoh-tokoh yang berpengalaman dalam bidang tahfidz. Tim penguji untuk santriwan terdiri dari Ustadz Farid, Ustadz Huda, dan Ustadz Sauqi, sedangkan untuk santri putri, ujian dipandu oleh Ustadzah Qonita dan Ustadzah Uswah.

Pelaksanaan ujian ini tidak hanya menilai sejauh mana para siswa telah menghafal Al-Qur’an, tetapi juga bagaimana mereka membaca dengan tajwid yang benar dan penuh kekhusyukan. Ustadz Farid, salah satu penguji, menyampaikan bahwa tujuan utama dari ujian ini adalah memastikan bahwa para siswa menguasai hafalan mereka dengan baik. “Kami berharap ujian ini bisa menjadi motivasi bagi para siswa untuk terus menjaga dan memperdalam hafalan mereka,” ujar Ustadz Farid.

Ujian berlangsung dengan tertib dan lancar. Setiap santri dipanggil satu per satu untuk membacakan hafalan di hadapan para penguji. Penilaian dilakukan secara objektif, dengan memperhatikan kelancaran, ketepatan, serta kekhusyukan dalam membaca Al-Qur’an. Para penguji memberikan bimbingan dan arahan yang konstruktif untuk setiap siswa, dengan harapan mereka bisa terus memperbaiki dan meningkatkan hafalan mereka.

Ujian Tahfidz ini bukan hanya sekedar evaluasi akademik, tetapi juga merupakan momen penting dalam membentuk karakter dan spiritualitas para siswa. Dengan selesainya ujian ini, para siswa SMP Muhammadiyah Kaliabu diharapkan dapat melanjutkan perjalanan mereka dalam menuntut ilmu dan menghafal Al-Qur’an dengan semangat yang kuat dan tak pernah padam.

Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Temanggung menjadi saksi sebuah momen istimewa, yaitu acara Khutbah Wada’ para santri. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu (25/5/2024), dengan suasana penuh kebahagiaan dan haru, saat 130 santri dari berbagai jenjang pendidikan diwisuda.

Para santri yang diwisuda berasal dari unit Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Mereka telah menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik dan siap melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau dunia kerja.

Untuk jenjang SMP, terdapat 22 santri yang diwisuda, terdiri dari 10 santri putra dan 12 santri putri. Dalam acara ini, juga dilakukan penganugerahan santri teladan. Penganugerahan ini diberikan kepada para santri yang menunjukkan prestasi terbaik dalam bidang akhlak, akademik, dan non-akademik.

Pada kesempatan kali ini, Muhammad Damar Gesang Prayogo putra dari Bapak Sayogo asal Candimulyo, Magelang, dianugerahi sebagai santri teladan dari unit SMP. Prestasi yang diraih Muhammad Damar Gesang Prayogo ini menjadi bukti dedikasi dan kerja kerasnya selama menimba ilmu di sekolah.

Acara Khutbah Wada’ ini juga dihadiri oleh para orang tua santri, guru, dan tokoh masyarakat setempat. Mereka turut merasakan kebanggaan dan kebahagiaan atas pencapaian para santri. Selain itu, acara ini diisi dengan berbagai penampilan persembahan dari berbagai unit sekolah seperti drama, HW dan Tapak Suci.

Di akhir acara, doa bersama dipanjatkan untuk memohon keberkahan dan kesuksesan bagi para wisudawan dalam melanjutkan perjalanan mereka. Para santri pun diingatkan untuk selalu menjaga nilai-nilai yang telah diajarkan selama ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Khutbah Wada di Gedung IPHI Temanggung ini tidak hanya menjadi momen bahagia bagi para santri dan keluarganya, tetapi juga menegaskan komitmen lembaga pendidikan dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi. Semoga para wisudawan terus melangkah maju dengan penuh keyakinan dan semangat untuk meraih cita-cita mereka.